Langsung ke konten utama

WELAKA VS SULINGGIH SEBALIKNYA SULINGGIH VS WELAKA

WELAKA VS SULINGGIH ATAU SULINGGIH VS WELAKA

Dewalolo141@Gmail.com, 

S A L A M  ......R A H A Y U. 

Bahasa Bali : 
Welake, bani-bani lan iwang ring (mepineh, ngeraos lan parilalsanene), teken sulinggih (Temah, 7 pitung keturunan, kepastu, tusing nepukin becik) 

Bahasa Indonesia: 
Orang biasa, berani-berani/dalam artian bersalah dalam (Pemikirannya, Perkatanya, dan Perbuatnya), kepada orang yang sudah disucikan (orang biasa itu dikutuk 7 keturunan tidak akan menemukan kebaikan dalam hidupnya) 

Begitupun,..... (Sebaliknya) 

Bahasa Bali : 
Sulinggih iwang (mepineh, ngeraos lan parilalsanene) teken welaka, (busanane sulinggih, ipune, sane mastu 7 pitung keturunan nenten nyingakin becik munggah ring siwasesana) 

Bahasa Indonesia :
Orang suci salah dalam (pikiranya, perkataanya, dan perbuatannya) kepada orang biasa, (Sumpah, janji, atributnya sulinggih akan otomatis mengutuk 7 tujuh keturunan akan tidak menemukan kebaikan dalam hidupnya kelak. 




NB. 
- WELAKA : orang biasa tanpa kasta,belum diupacarai pembersihan pewintenan. 

- Sulinggih : - Su =Baik
                     - Linggih = Genah = tongos = tempat. 

- Sulinggih : sudah tua dalam tanda kutip. Bukan umur. 

- Sulinggih : orang belog, dalam tanda kutip. Tidak bisa bicara lagi, bukan bisu, karena semakin dibicarakan arti dan maknanya akan semakin jauh, diam, bukan berarti dia tidak tahu, nengil, bukan juga bodoh, tapi belog, seperti mencari arti NENGGEL, dalam bahasa indonesia, karena semuanya, laku, budi pekerti. Bersifat pribadi (untuk diri sendiri) 

- Asulinggih : Asu = anjing, kuluk. 
                        Genah = tongos = tempat. 
Berarti parilaksana seperti anjing, maksudnya, lempas, lalai, perbuatan menyimpang dari siwasesana, yang juga bersifat pribadi, hukuman dikutuk 7 keturunan sama siwasesana nya. 

Teman-teman ada yang sengsara seumur hidup? Naaaaaaaa

Jangan pernah menilai orang, mengomentari orang, nilai diri sendiri saja. Belajar bersama-Nya, sepanjang nafasmu. 

S A L A M  ......R A H A Y U. 

                        

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Moksa (lontar pasuk wetu) kanda pat

Suka Nyari Artikel Sabtu, 29 Agustus 2015 Sekilas tentang Lontar Pasuk Wetu Sekilas tentang Lontar Pasuk Wetu sebelum membaca sekulas tentang lontar pasuk wetu, ada baiknya anda membaca artikel sebelumnya yang berjudul "Belajar tenaga Dalam Spiritual Bali" karena yang dibahas berikut ini ada kaitannya dengan artikel tersebut. "Belajar tenaga Dalam Spiritual Bali" merupakan pendahuluan pemahaman yang dapat digunakan bagi setiap orang yang hendak menekuni ajaran pasuk wetu atau yang lebih dikenal dengan ajaran kanda pat. untuk lebih jelasnya, ajaran tersebut dijelaskan dalam pembahasan berikut ini: Pasuk Wetu (Kanda Pat) Banyak sekali ilmu-ilmu pengetahuan dari para leluhur yg dirahasiakan bahkan banyak yg sudah punah karena lontar-lontar tidak disalin dan hancur karena sudah tua. Maka dari itu marilah kita jaga dan pelajari yg masih tersisa, salah satunya adalah lontar-lontar yang membahas ajaran ‘Pasek Wetu’. Pasuk wetu merupakan ilmu yang mempelajari (cara ...

SATE GALUNGAN

Pura dan sanggah pemerajan (filosofi, etika dan tata cara)

Pura dan Sanggah Pamerajan (Filosofi, Etika dan Tata Cara) Om AWIGHNAMASTU NAMOSIDDHAM Terlebih dahulu, kami haturkan pangaksama mohon maaf sebesar – besarnya ke hadapan Ida Hyang Parama Kawi – Tuhan Yang Maha Esa serta Batara – Batari junjungan dan leluhur semuanya. Agar supaya, tatkala menceriterakan keberadaan para leluhur yang telah pulang ke Nirwana, kami terlepas dari kutuk dan neraka. Pura  berasal dari  Bahasa Sanskerta yaitu “ Phur ” artinya tempat suci, istana, kota. Lebih khusus berarti tempat persembahyangan untuk umum atau kelompok sosial tertentu yang lebih luas sifatnya dari  Sanggah Pamerajan . Sanggah  berasal dari  Bahasa Kawi  : “ Sanggar ” berarti tempat untuk melakukan kegiatan (pemujaan suci); dan  Pamrajan  berasal dari  Bahasa Kawi  : “ Praja ” yang berarti keturunan atau keluarga. Dengan demikian Sanggah Pamrajan dapat diartikan sebagai tempat pemujaan dar...