Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Uncal Balung,

Uncal Balung, Kuasa  Sang Kala Tiga Uncal Balung, kata ini sering terdengar dalam masyarakat Hindu Bali, terutama di kalangan mereka yang suka dengan kegiatan ritual keagamaan. Istilah  uncal balung  tak asing lagi, cuman bagi masyarakat awam mungkin mereka bertanya, apa itu uncal balung. Secara sederhana saja bahwa kurun waktu dari Galungan sampai dengan Buda Kliwon Pahang adalah yang disebut dengan masa  uncal Balung . Mereka hanya tahu bahwa pada kurun waktu tersebut tak boleh  ngae gae , artinya tak boleh merencanakan dan melaksanakan upacara baik itu manusa yadnya, pitra yadnya maupun dewa yadnya. Pokoknya sing dadi  megaenan,  tak boleh menjalankan kegiatan ritual, selain rangkaian hari raya Galungan sampai Kuningan tersebut. Pengecualian adalah upacara odalan dan terkait dengan kelahiran manusia seperti  nyambutin, ngotonin . Masyarakat Bali juga memahami bahwa acara  nangun karya  pastilah mereka menunggu sampai “ apang mesalah buda kliwon ” agar terlewati buda kliwon, maksu

Kisah hidup ekalaya diatas langit masih ada langit

Kisah hidup ekalaya Negeri Nisadha, salah satu wilayah makmur di tanah Bharata. Negeri ini dibangun oleh leluhur Nala. Namun, karena keserakahan penguasanya, negeri ini terpuruk. Konon, sekian deret waktu berlalu, sampailah negeri Nisadha diperintah oleh seorang Raja bernama Hiranyadanu. Ia mempunyai putra bernama Ekalaya. Seperti pemuda kebanyakan, kesehariannya berpenampilan sederhana. Kendati berkulit sedikit gelap, ia sosok lelaki remaja tampan dengan wajah bersih, dagu lembut dan tubuh yang tegap. Ekalaya memiliki otak cerdas. Berbagai ilmu dipelajarinya. Sehingga tak ayal, dahinya bersinar. Suatu hari, ia berpamitan pada orang tuanya. “Rama, aku akan berguru ke Negeri Hastina. Konon, disanalah turun kitab-kitab sastra termasyur. Sejak Parasara menorehkan tinta emas pengetahuan abadi, negeri itu bermandi cahaya….” “Baiklah, ananda. Demi ilmu, bila perlu pergilah engkau ke batas langit. Namun ingatlah, setelah engkau kembali nanti, bangunlah negeri Nisadha ini menjadi wilayah y